By: Suhentin




السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillahirrahmanirrahim, disini saya akan menjelaskan tentang Term Tetumbuhan dan Pepohonan dalam Al-Qur′an.






 Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup, segala yang hidup dan berbatang, berdaun, berakar, dan sebagainya. Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis.
  Alquran dalam menyebut tumbuhan dari tumbuhan yang tinggi menjulang sampai dengan tumbuhan yang rendah. Tumbuhan yang liar dan tumbuhan budidaya. Tumbuhan yang menghasilkan buah yang lezat dan tumbuhan tidak menghasilkan buah.
Bahkan, selama ini jika kita memahami kata “manna” dalam Alquran (surah Al-Baqoroh ayat 57, surah Al-A’raf ayat 160, dan surah Thaha ayat 80) sebagai salah satu makanan syurga.
Manna” dalam bahasa Arab dideskripsikan sebagai embun madu ditemukan/diendapkan pada sela-sela pohon-pohon tertentu dan dikumpulkan pagi-pagi. Memang sangat jarang yang berani menunjuk dengan jelas “manna” ini sebagai tumbuhan apa, walaupun dalam kehidupan sehari-hari juga sering disebut. Ada indikasi bahwa “manna” disebut dengan “Turanjabin”.
Salah seorang ilmuwan muslim, Al-Biruni (973 M-1050 M) mengkaitkan bahwa Turanjabin adalah produk dari tanaman yang dikenal sebagai “al-Haj” dalam bahasa Arab-yang dinyatakan sebagai Manna yang disebut Alquran. Menurut Al-Biruni, di tumbuhan ini hidup beberapa serangga kecil yang turut berperan dalam memproduksi Manna. Kata Turanjabin itu sendiri adalah bentuk arabisasi dari kata persia “tar-angbin”, berarti segar dan angbin berarti madu.
Dari identisikasi penamaan yang digunakan oleh masyarakat Arab dan tumbuhan-tumbuhan yang ada dan pernah ada di Gunung Sinai, maka secara biologi dapat diidentifikasi bahwa yang dimaksud oleh Alquran sebagai “manna” adalah Tamarix mannifera dan Alhagi maourorum.

- Tumbuh-tumbuhan dalam Al-Quran

Allah SWT juga menyebutkan tumbuh-tumbuhan di dalam Al-Qur’an. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Al-‘Inab: Anggur (Q.S. Abasa: 28)
وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ
Dan anggur dan sayur-sayuran,
- Ar-Rumman: Delima (Q.S. Ar-Rahman: 68)
فِيْهِمَا فَاكِهَةٌ وَّنَخْلٌ وَّرُمَّانٌۚ
Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima.
- At-Tin: Tin (Q.S. At-Tin: 1)
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
- An-Nakhl: Pohon Kurma (Q.S. Asy-Syu’ara’: 148)
وَّزُرُوْعٍ وَّنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيْمٌ ۚ
Dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.
- Az-Zar’: Tanaman (Q.S. Al-An’am: 141)
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ
Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan,
- Ar-Ruthab: Kurma (Q.S. Maryam: 25)
وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ۖ
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
Fakihah: Buah-buahan (Q.S. Ar-Rahman: 11)
فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ
Dan dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,
- Az-Zaitun: Zaitun (Q.S. Abasa: 29)
وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ
Dan zaitun dan pohon kurma,
- Al-Yaqthin: pohon dari jenis tebu (Q.S. As-Shaffat: 146)
وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ
Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.
- As-Sidr: pohon bidara (Q.S. Al-Waqi’ah: 28)

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
- Al-Khumthu: Pohon-pohon yang berbuah pahit (Q.S. Saba’: 16)
فَاَعْرَضُوْا فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنٰهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ اُكُلٍ خَمْطٍ وَّاَثْلٍ وَّشَيْءٍ مِّنْ سِدْرٍ قَلِيْلٍ
Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit pohon Sidr
- Al-Ab: Rerumputan (Q.S. Abasa: 31)
وَفَاكِهَةً وَأَبًّا
Dan buah-buahan serta rerumputan.


Sekian.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته







Komentar